WebGIS telah merevolusi cara kita memahami dan berinteraksi dengan data geospasial. Di berbagai bidang, mulai dari statistik hingga bisnis properti, pemanfaatannya membuka wawasan baru dan memperkuat proses pengambilan keputusan. Berikut beberapa pemanfaatan WebGIS di berbagai bidang.
1. Visualisasi Data Statistik
WebGIS sebagai alat interaktif dalam visualisasi data statistik, memungkinkan pengguna untuk memahami informasi kompleks dengan lebih cepat. Ribuan bahkan jutaan data statistik dapat ditampilkan dalam satu peta digital pada website. WebGIS bisa menyederhanakan data statistik sehingga bisa membantu dalam membuat keputusan yang lebih tepat dan meningkatkan transparansi informasi kepada publik.
Pada Peta Demografi di Amerika Serikat, kita bisa salah satu melihat manfaat WebGIS untuk visualisasi data kependudukan. Berbagai data kependudukan dapat ditampilkan pada satu peta. Pada website tersebut, pengunjung dapat menemukan berbagai informasi seperti jumlah penduduk dan kepadatan penduduk berdasarkan kelompok usia dan ras. Peta juga dapat menampilkan informasi dengan skala yang berbeda, dari tingkat negara bagian hingga kota.
2. Pemantauan Bencana
WebGIS berperan penting dalam
manajemen dan pemantauan bencana. Sistem ini memungkinkan integrasi data dari
berbagai sumber, seperti citra satelit, laporan lapangan, dan prediksi cuaca.
Dengan WebGIS, lembaga pengelola bencana dapat memantau area rawan bencana,
merencanakan evakuasi, dan mengalokasikan sumber daya dengan lebih efektif. Hal
ini sangat penting untuk mitigasi bencana dan respons darurat yang cepat.
Menggunakan WebGIS, National Centers for Environmental Information (NCEI) di Amerika Serikat membuat peta interaktif yang menampilkan berbagai histori bencana alam di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Pada peta tersebut, pengguna bisa mengetahui bencana alam yang pernah terjadi di berbagai negara. Selain itu, peta juga dilengkapi dengan informasi estimasi jumlah kematian akibat bencana.
3. Analisis Pesebaran Penyakit
Di bidang kesehatan, WebGIS dapat digunakan untuk analisis dan pemetaan pesebaran penyakit. Melalui visualisasi geospasial, WebGIS membantu para ahli epidemiologi dalam melacak pola penyebaran penyakit, mengidentifikasi hotspot, dan memahami faktor lingkungan yang berkontribusi. Hal ini penting untuk perencanaan strategis dalam pencegahan dan pengendalian wabah penyakit.
Peta ini merupakan contoh aplikasi WebGIS di bidang kesehatan. Jutaan data statistik dapat ditampilkan pada satu peta interaktif. Dengan menggunakan peta COVID-19, seluruh pemangku kepentingan termasuk penyedia layanan kesehatan, pemerintah, dan masyarakat, dapat memahami situasi COVID-19 di setiap negara. Selain itu, peta ini juga dapat digunakan untuk menganalisis tren kasus, memutuskan strategi pencegahan, dan mengalokasikan dana untuk mendukung fasilitas kesehatan.
4. Bisnis Properti
Sektor bisnis properti juga mendapatkan manfaat dari aplikasi WebGIS. Selain membantu pelaku bisnis untuk menganalisis tren pasar, menentukan lokasi strategis, dan memahami preferensi konsumen berdasarkan data demografis dan geografis, WebGIS juga bisa menjadi media promosi. Hal ini seperti yang dimanfaatkan oleh perusahaan properti di Amerika Serikat.
Peta dari website Zellow ini sangat menarik karena tidak hanya menampilkan harga rumah yang tersedia untuk dijual atau disewakan, tetapi juga perkiraan harga rumah di daerah tersebut. Pendekatan inovatif ini memungkinkan pengguna memperoleh pemahaman menyeluruh tentang tren pasar dan penilaian properti di area tertentu. Situs web ini menunjukkan bagaimana WebGIS dapat digunakan untuk tujuan bisnis. Platform ini berhasil menampilkan peta interaktif yang memberikan rincian lengkap tentang setiap properti, seperti informasi interior, konstruksi, utilitas, dan zona sekolah.
